my name is novia devina

Minggu, 31 Oktober 2010

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Pemuda dan Sosialisasi
Disini Saya akan menjelaskan Apa yang dimaksud dengan Pemuda dan Apa yang dimaksud dengan Sosialisasi.
Yang pertama adalah Pemuda.
Pemuda adalah generasi penerus dari generasi sebelumnya. Pemuda mempunyai tanggung jawab yang besar kepada generasi sebelumnya, yang biasa disebut orang tua atau generasi tua. Orang tua yang baik biasanya memberikan pelajaran yang baik atau mengajarkan anak-anaknya pengetahuan atau pendidikan yang baik, maka dari itu muncul lah Pemuda yang berkelakuan menyimpang atau negative dan Pemuda yang berkelakuan positif. Pemuda yang berkelakuan menyimpang di hadapkan dengan persoalan seperti kenakalan remaja, seks bebas, penggunaaan narkoba dan narkotika, ketidakpatuhan terhadap orangtua dan orang-orang di sekitarnya, masa depan suram, dll. Pemuda yang berkelakuan menyimpang disebabkan karena factor dari lingkungan sekitarnya dan bisa juga dari lingkungan keluarga. Menurut saya jika dari lingkungan sekitar itu, biasanya dapat pengaruh dari temen-temannya untuk melakukan hal yang menyimpang, apalagi seorang pemuda itu lebih cepat dipengaruhi oleh teman-temannya karena pikiran mereka yang masih ingin coba-coba terhadap hal-hal baru yang ia tidak pernah coba. Jika dari lingkungan keluarga , biasanya pemuda yang berasal dari keluarga yang broken home jadi mendesak untuk mereka melakukan hal-hal yang menyimpang karena mereka kurang perhatian dari keluarga mereka. Apabila Pemuda yang berkelakuan positif atau tidak menyimpang itu adalah mereka yang berasal dari lingkungan yang baik dalam arti lingkungannya memberikan pengaruh yang positif dan pemuda itu berhasil dalam hal sosialisasinya.
Sering juga terdapat jurang pemisah antara generasi tua dan genersai muda. Jalan pikiran generasi muda dan generasi tua yang berbeda seperti dalam hal kebudayaan ada kebudayaan tradisinal dan kebudayaan modern. Jika kebudayaan tradisional dianut oleh generasi tua sedangkan kebudayaan modern dianut oleh generasi muda yang disebabkan karena adanya arus globalisasi yang mengharuskan mereka mengalami perubahan soal budaya yang dapat menimbulkan 2 dampak yaitu dampak positif dan negative. Dikatakan positif karena arus globalisasi yang dapat menciptakan teknologi-teknologi yang serba modern yang tentunya sangat berbeda dengan kebudaan terdahulu, tetapi dapat juga menimbulkan dampak negative misalnya dengan adanya handphone, handphone sangat berguna bagi kita semua karena memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang sekitar tanpa harus bertatap muka secara langsung tetapi terkadang handphone disalahgunakan oleh generasi muda untuk merekam atau menyimpan hal-hal yang berbau pornografi.
Menurut Informasi yang telah Saya dapat dari google ukuran seorang Pemuda adalah sebagai berikut :
Pengertian pemuda/generasi muda sebagaimana yang dimaksudkan dengan pembinaan generasi muda dan dilaksanakan dalam repelita IV adalah :
1)Dilihat dari segi biologis, terdapat istilah :
Bayi :0 – 1tahun
Anak :1 – 12 tahun
Remaja : 12 – 15 tahun
Pemuda : 15 – 30 tahun
Dewasa : 30 tahun keatas
2)Dilihat dari segi budaya atau fungsional dikenal dengan istilah
Anak:0 – 12 tahun
Remaja: 12 – 18 tahun – 21 tahun
Dewasa: 18 – 21 tahun ke atas
Di muka pengadilan manusia berumur 18 tahun sudah dianggap dewasa.
3)Dilihat dari angkatan kerja, ada istilah tenaga muda dan tenaga tua. Tenaga muda adalah calon-calon yang dapat diterima sebagai tenaga kerja yang diambil antara 18 – 22 tahun
4)Dilihat dari perencanaan modern, digunakan istilah sumber-sumber daya manusia muda (young human resources) sebagai salah satu dari 3 sumber-sumber pembangunan yaitu :
a)Sumber-sumber alam (natural resources)
b)Sumber-sumber dana (financial resources)
c)Sumber-sumber daya manusia (human resources)
5)Dilihat dari idiologis-politis, maka generasi muda adalah calon pengganti generasi yang terdahulu, dalam hal ini berumur antara 18 – 30 tahun, dan kadang-kadang sampai umur 40 tahun.
6)Dilihat dari umur, lembaga dan runang lingkup tempat, diperoleh 3 kategori :
Siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih dibangku sekolah
Mahasiswa, usia antara 18 – 25 tahun, masih ada di Universitas atau perguruan tinggi
Pemuda, di luar lingkungan sekolah ataupun peguruan tinggi, usia antara 25 – 30 tahun
Tidak dipungkiri masa muda adlah masa-masa yang sangat menyenangkan bagi kita semua, pencarian jati diri yang sesuai dengan kehendak hati. Selama ini pemuda hanya menerima hasil dari orangtuanya, mereka tidak memikirkan proses bagaimana orangtuanya mendapatkan hasil tersebut.
Yang kedua Saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan Sosialisasi?
Sosoalisasi adalah proses yang dapat membantu individu melalui proses penyesuain atau pembelajaran jati diri, yang mengaharuskan kita untuk bisa berperan dan berfungsi baik sebagai individu maupun di lingkungan masyarakat. Proses sosialisasi itulah yang membuat sorang individu menjadi atau bisa menempatkan dirinya di tengah-tengah lingkungan masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkag laku. Kita dilahirkan untuk bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar, karena kita tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sedangkan media sosialisai yaitu keluarga, teman, lingkungan sekitar, sekolah dan media massa. Sedangkan Tujuan Sosialisasi adalah mengharuskan individu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang dibutukan bagi lingkungan masyarakat dan bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang ada pada lingkungan masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar