my name is novia devina

Jumat, 08 November 2013

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Supply Chain adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir/pelanggan. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah sampai retailer / took.
Dalam sebuah SC terdapat 3 aliran :
1. Material
2. Informas
3. Uang / dana
Supply chain yang umum memiliki tahap-tahap :
-          Pelanngan
-          Retailer
-          Wholesaler/Distributor
-          Manufacturer
-          Component
Supply Chain Management adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.

Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
1. Kompleksitas struktur supply chain
- melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda
- perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan
2. Ketidakpastian
- ketidakpastian permintaan
- ketidakpastian pasokan
- ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerja mesin yang tidak sempurna. Ketidakpastian kualitas produksi

Optimalisasi Supply Chain
1. Tuntutan pelanggan yang terus berkembang
2. Kekuasaan Retail yang makin besar
3. Dilema dalam pencapaian Optimalisasi
4. Kendala dalam membangun kepercayaan
5. Patnering sebagai suatu solusi
6. Teknologi Informasi sebagai Katalisator

Peran informasi dalam SC
Informasi penting karena menyediakan fakta yang digunakan oleh manager supply chan untuk membuat keputusan.

Peran Internet dalam SC
-          Internet memungkinkan kolaborasi, koordinasi dan integrasi dalam praktek di lapangan
-          Dengan adanya internet pihak-pihak pada supply shain bisa membagi informasi serta melakukan transaksi dengan lebih cepat, murah dan akurat
-          Aplikasi internet dalam konteks SCM :
1. e-procurement
2. e-fulfilment

Konsep Sistem Informasi Korporat Terpadu

A. Sistem Informasi Terpadu
Konsep manajemen supply chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun.
Sistem informasi yang terpadu adalah sebuah system yang terdiribdari berbagai komponen data, aplikasi dan teknologi yang saling berkaitan untuk mendukung kebutuhan informasi perusahaan.

B. Arsitektur Sistem Informasi Korporat Terpadu
8 komponen utama dalam arsitektur system informasi korporat terpadu :
1.      Selling Chain Management Information System
Subsistem yang secara langsung berinterkasi dengan pelanggan agar mereka dapat dengan mudah melakukan akses ke produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan.
2.      Customer Relationship Management Information System
Sebagai sarana komunikasi efektif antara pelanggan dan perusahaan yang berkaitan dengan kebutuhan informasi.
3.      Enterprise Resource Planning Information System
Berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan.
4.      Management Control Information System
Bertanggung jawab memberikan data dan informasi bagi pengambilan keputusan manajemen perusahaan.
5.      Administrative Control Information System
Sebagai penunjang terselenggaranya proses-proses administrasi perusahaan yang menjadi tulang punggung komunikasi anatar staf di dalam perusahaan.
6.      Supply Chain Management Information System
Yang menghubungkan system informasi internal perusahaan dengan system informasi yang dimiliki rekanan bisnis.
7.      Enterprise Applications Integration Information System
Mengintergrasikan berbagai subsistem yang tersebar diberbagai divisi atau fungsi yang ada di perusahaan.
8.      Knowledge-Tone Applications Information System
Memfokuskan diri pada penyediaan fungsi-fungsi intelligence bagi perusahaan.

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. NOVIA DEVINA
2.SAHID PRASETYO
3. SANDY PRATAMA
4. FAHRI FEBRIAN
5. FAJAR SURYA L


KELAS          : 4KA26

1 komentar: