TEKNOLOGI
Dalam
pembahasan tentang teknologi yang terkait antarmuka telematika terdapat 6 fitur
yang terkait dalam antarmuka telematika. Sebelum kita membahas tentang
teknologi yang terkait dengan antarmuka telematika, ada baiknya terlebih dahulu
memahami apa yang dimaksud dengan antarmuka (interface). Pengertian antarmuka (
interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai
sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface)
adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Terdapat
dua jenis antarmuka , yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User
Interface(GUI). Command line interface adalah tipe antarmuka dimana pengguna
berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan
perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan
baris-baris tertentu. Sedangkan Graphical User Interface adalah tipe antarmuka
yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui
gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing
device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa
diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
A.
Jaringan Wireless
Dari arti katanya, wireless berarti tanpa
kabel. Sehingga jaringan wireless bisa diartikan sebagai sebuah jaringan yang
tidak menggunakan kabel sebagai media transmisi datanya. Pengganti kabel dapat
disebut dengan istilah IrDa (Infrared Data Association)
yang bisa menghubungkan 2 buah devices dengan menggunakan signal infrared
ataupun teknologi Bluetooth yang mampu menghubungkan
devices sejauh 10 meter meskipun terhalang dinding dan yang akan kita bahas
yaitu teknologi Wi-Fi.
IrDa dan Buletooth merupakan teknologi yang
digolongkan dalam jaringan PAN (Personal Area Network) maka Wi-Fi
merupakan teknologi yang dapat menggantikan kabel UTP yang biasa kita gunakan
untuk membentuk sebuah jaringan LAN (Local Area Network) sehingga dengan
Wi-Fi ini kita bisa membuat sebuah jaringan lokal tanpa kabel atau biasa
disebut sebagai Wireless LAN.
B.
Terminal
Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh
atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk
berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa
istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau
display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- terminal
dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar
setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang
dikirim oleh host.
- terminal
’smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan
selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk
menghindari kesalahan data yang terjadi.
- terminal
pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat
fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan
menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat
terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses
yang dijalankan adalah:
1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Dalam contoh kasus diatas, dhcp server, tftp server, nfs
server dan xdm server berada dalam satu mesin komputer atau disebut server.
Pada saat komputer terminal/client selesai melakukan proses booting dan user
login ke dalam server, beberapa program aplikasi akan berjalan didalam server
tetapi output / tampilan akan berada pada komputer terminal/client. Ini adalah
teori dasar dari x-windows ltsp. Komputer terminal/client hanya berjalan pada
linux kernel, Xfree86, Init dan print server daemon untuk melakukan pencetakan
ke dalam lokal printer. Karena progaram ini adalah sangat kecil agar dapat
dijalankan padakomputer` terminal/client maka kita dapat melakukan penghematan
daya listrik dengan memakai power yang rendah dan dapat dijalankan dengan
menggunakan komputer 486 16mb untuk ram dengan tampilan x window
terminal/client (tanpa harddisk).
Bila kita menggunakan beberapa komputer terminal/client
dengan satu server permasalahan yang timbul jika komputer terminal/client akan
berjalan, komputer terminal/client akan butuh untuk menulis beberapa files ke
dalam server, dan juga komputer terminal/client membutuhkan untuk menghubungkan
beberapa sistem file root. Jika mempunyai 50 komputer terminal/client kita
membutuhkan 50 bagian direktori yang harus diexported. Ini adalah salah satu kenyataan
dan tantangan yang harus di coba untuk ditangani. Garis besarnya, tutorial
singkat ini akan memberikan contoh konfigurasi file dan program yang dibutuhkan
agar komputer terminal/client dapat berjalan pada saat di booting. Beberapa
komputer terminal/client mempunyai spesifikasi perangkat keras yang berbeda.
Seperti lan card, vga card dan type.
SUMBER :
FITUR PADA ANTARMUKA TELEMATIKA
A. Penjelasan Antarmuka Telematika
Pengertian antarmuka ( interface)
adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana
interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen
sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis
antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User
Interface(GUI).
B. Fitur pada Antarmuka Pengguna Telematika
B. Fitur pada Antarmuka Pengguna Telematika
Command Line
Interface(CLI)
CLI
adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi
melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem
operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.Meskipun
konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang
berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan
lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama
command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft
menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai
terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface(GUI)
GUI
adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan
sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan
perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball.
Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon,
menu, pointing device). Pengguna komputer yang awam seringkali menilai sebuah
sistem operasi dari GUI-nya. Sebuah sistem operasi dianggap bagus jika tampilan
luarnya (GUI-nya) bagus. Padahal, seperti telah dijelaskan sebelumnya, komponen
sistem operasi tidak hanya GUI, sehingga penilaian terhadap sebuah sistem
operasi tidak bisa hanya dari satu komponen saja. Karena GUI adalah kesan
pertama pengguna dengan sistem operasi itu, setiap pengembang sistem operasi
berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya masing-masing.Sejarah
mencatat bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research Center) yang pertama kali meriset
tentang GUI. Pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh yang menggunakan GUI
hasil riset Xerox PARC. Beberapa tahun kemudian, Microsoft merilis sistem
operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple mengklaim bahwa Microsoft
mencuri ide dari Apple. Seperti halnya CLI, tiap-tiap sistem operasi juga
memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya
disebutAqua. Microsoft memberi nama GUI Windows XP sebagai Lunar dan GUI
Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembang utama desktop
environment pada Linux, yang masing-masing menghasilkan produk KDE (K Desktop
Environment) dan GNOME. KDE digunakan pada beberapa distro seperti SuSE dan
Mandrake, sedangkan GNOME dipakai pada beberapa distro seperti Fedora Core dan
Ubuntu.
SUMBER :
TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTARMUKA
TELEMATIKA
1. Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan
transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat
ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu
pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan
melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun
HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan
pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Kini teknologi Head Up Display (HUD) juga diterapkan oleh
industri otomotif di dunia, dan BMW menjadi pabrikan otomotif pertama yang
meluncurkan produk massal dengan teknologi HUD di kaca depannya. Teknologi ini
tak hanya memberi kenyamanan bagi pengemudi, melainkan juga keselamatan
berkendara.
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan pada banyak hal
yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap situasi lalu-lintas.
Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio, bercakap-cakap dengan
penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan pandangannya ke arah
dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi untuk melirik indikator
kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik pula, mobil pada
kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang mendasari industri
otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan menciptakan sistem kontrol.
Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang memiliki prospek menjanjikan.
Itu karena HUD mampu menampilkan informasi penting pada kaca depan, langsung
pada area pandang pengemudi, hingga ia tak perlu lagi menunduk atau celingukan
mengalihkan pandangannya dari jalan di depannya. Dengan memanfaatkan proyektor
laser (laser projector), diharapkan kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi
sebagai layar monitor yang bisa menampilkan berbagai informasi berguna bagi
pengendara.
2. Tangible
User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di
Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara langsung.
Sebuah contoh
nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah
kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan
marmer ke piring diputar kembali pesan atau panggilan terkait kembali
pemanggil.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO
Topobo seperti blok yang dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak
sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan
memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang
mereka.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk membuat
sketsa gambar di atas meja sistem dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan
gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X
dan Y akan hanya sebagai salah satu program dalam cat. Sistem ini akan
mengintegrasikan kamera video dengan gerakan system pengakuan.
Contoh lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu
membuat produk ini lebih mudah diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat
juga dapat digunakan untuk mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun
middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain
serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh,
Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan
gerakan kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia –
computer.
Dukungan kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi
spasial, kegiatan asynchronous, dan modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur,
untuk nama yang paling menonjol. Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja
yang didasarkan pada konsep ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini.
Kerangka kerja yang dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada
semua jenis aplikasi dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer
Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan,
komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem
kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya
dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa
kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha
untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh
aplikasi dari visi komputer mencakup sistem untuk:
·
Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau
kendaraan otomatis).
·
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual
atau menghitung orang).
·
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan
database foto dan gambar urutan).
·
Modeling benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi
industri, analisis citra medis atau model topografi).
·
Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk
interaksi manusia komputer).
4. Browsing
Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi
komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera
IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan
alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server
melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data
yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio
data melalui Internet.
5. Speech
Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic
speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition).
Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi
tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke
speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara
istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh
karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech
Synthesis
Speech
synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan
pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
SUMBER :
·
http://heranapit.blogspot.com/2010/10/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html